Berisi tentang berbagai jenis Obat Herbal dan Kimia yang beredar di Indonesia dan sekitarnya

Jumat, 18 Januari 2019

MANFAAT DAN EFEK SAMPING BROKOLI





Manfaat dan efek samping Brokoli - Brokoli adalah sayuran berdaun hijau tua jenis Brassica, keluarga tanaman yang meliputi kangkung, kubis, dan kembang kol. Brokoli merupakan tanaman yang berasal dari timur tengah dan sudah sejak lama dibudidayakan oleh masyarakat khususnya di Italia. Di mana nama 'brokoli' berasal dari kata broccolo Italia, yang berarti 'cabang' dan pertama kali dibudidayakan di abad ke-17 atau ke-18. Brokoli adalah salah satu sayuran yang paling populer di seluruh dunia yang digunakan dalam berbagai hidangan dan masakan.

Brokoli dikenal sebagai super food alias makanan super. Istilah super food ini merujuk pada makanan yang mengandung banyak nutrisi sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat dari brokoli sangat banyak karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam brokoli membuat sayuran ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan.

Biasanya, brokoli dikonsumsi dengan cara dimasak sebagai tumis. Namun, untuk mendapatkan khasiat yang lebih sehat orang-orang memasaknya hanya dengan dikukus saja dan dijadikan sebagai lalapan. Bahkan, sekarang ini cukup populer jus brokoli.

Berikut Khasiat dan Efek Samping Brokoli :


Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan momok menakutkan bagi manusia yang hidup di zaman modern. Namun brokoli memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Karotenoid lutein yang terdapat dalam brokoli bermanfaat untuk memperlambat atau mencegah penebalan arteri dalam tubuh, sehingga dapat memerangi penyakit jantung dan juga stroke. Vitamin B6 dan asam folat dalam brokoli dapat mengurangi aterosklerosis, radang pada pembuluh darah manusia.

Menjaga Kesehatan Kulit
Memiliki kulit cantik, sehat dan terbebas dari segala permasalahannya adalah impian semua orang. Bukan cuma wanita. Dalam brokoli terdapat senyawa glucoraphanin, yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari atau proses penuaan. Selain itu, dapat membantu untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan membuat kulit yang sehat dan bercahaya. Secara umum, mengkonsumsi brokoli baik untuk proses doteksifikasi kulit. Vitamin C, beta-karoten dan vitamin B kompleks hadir di sayuran ini. Vitamin E di dalamnya sangat bagus untuk mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit mati.

Melawan Radikal Bebas
Brokoli mengandung vitamin C yang tinggi, antioksidan diperlukan untuk melawan radikal bebas. Selain itu, vitamin C merupakan antihistamin yang efektif untuk meringankan  flu yang menyerang.

Menjaga kesehatan sistem saraf pusat
Tingginya kandungan kalium dan magnesium dalam brokoli membuatnya menjadi sayuran yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf pusat. Selain menjaga fungsi otak agar tetap optimal, super food ini juga baik untuk membangun otot. 

Menjaga kesehatan mata
Brokoli juga dapat menjaga kesehatan mata. Brokoli merupakan sumber utama vitamin A yang diperlukan untuk membentuk retina. Selain itu, Karotenoid lutein (pigmen organik) yang terdapat pada brokoli bisa mencegah degenerasi makular terkait usia dan katarak, serta memiliki efek anti kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar lutein yang tinggi dapat mencegah penurunan fungsi mata seperti katarak dan makula.

Mencegah Depresi
Seseorang yang kekurangan asam folat di dalam tubuhnya cenderung mengalami suasana hati yang tidak stabil. Mudah mengalami depresi, kelelahan, daya ingat yang buruk, bahkan lebih serius seperti skizofrenia. Brokoli memiliki kandungan asam folat dan vitamin B cukup tinggi sehingga bisa memperbaiki suasana hati dan mencegah depresi.

Mengontrol Diabetes
Brokoli kaya akan kromium, yang dikenal untuk membantu mengatur insulin dan mengontrol diabetes.

Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium merupakan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Nah, brokoli ini merupakan sayuran yang mengandung kalsium tinggi. Selain kalsium masih ada vitamin K yang dapat mencegah osteoporosis.

Anti Inflamasi
Brokoli juga terkenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-alergi. Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 dan senyawa kaempferol yang kuat.

Bertindak Sebagai Detoxifier
Kandungan vitamin C, asam amino sulfur membuat brokoli  sangat baik. Ini membantu menghilangkan radikal bebas dan racun seperti asam urat dari tubuh.

Sebagai Antioksidan
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa brokoli merupakan sayuran dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Dengan tingginya kandungan vitamin C menjadikannya sebagai antioksidan kuat yang menagkal radikal bebas. Brokoli juga memiliki kandungan flavonoid, karotenoid lutein, beta-karoten dan zeaxanthin yang tinggi, dan semua itu merupakan zat antioksidan yang akan mentralisir efek buruk radikal bebas dalam tubuh.

Anti Penuaan
Brokoli juga memiliki sifat anti penuaan yang dapat membalikkan efek dari proses penuaan.

Mencegah Anemia
Anemia adalah langsung berhubungan dengan kekurangan zat besi. Zat besi dan asam folat yang ditemukan dalam brokoli dapat membantu mencegah anemia kekurangan zat besi.

Mempertahankan kehamilan yang sehat
Brokoli merupakan sumber folat yang membantu mencegah cacat saraf seperti spina bifida pada janin. Semua wanita membutuhkan sumber rutin folat selama kehamilan.

Manfaat brokoli untuk ibu hamil dan bayi
Konsumsi brokoli sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Dengan mengkonsumsi brokoli secara teratur ibu hamil dapat terhindar dari penyakit anemia yang kerapkali mengintai ibu hamil. Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dalam brokoli sangat baik untuk perkembangan otak bayi dalam kandungan (janin).

Cara memasak brokoli yang paling baik adalah dikukus. Tidak dianjurkan menggorengnya. Jikapun harus ditumis, jangan terlalu lama. Cukup lima menit saja, karena proses pemanasan terlalu lama akan mengurangi setengah nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sayang, bukan?

Mengolah brokoli

Jika anda akan mengolah brokoli, bilas kepala bunga dengan mencelupkan terbalik dalam air garam , dan direndam selama 30 menit .Kemudian bersihkan brokoli dengan air dingin yang mengalir, untuk menghilangkan residu dari pestisida dan kotoran lain. Cara mencuci sayuran tadi bisa anda terapkan juga terhadap jenis sayuran yang lain.


Bila mungkin, mengonsumsi brokoli untuk mendapat manfaat yang baik adalah pada saat masih segar. Jika tidak, anda dapat menyimpan brokoli pada lemari pendingin, dan dibungkus dengan kantong agar tetap baik untuk beberapa hari.


Daging kepala bunga, batang dan daun brokoli bisa dimakan, bagian yang paling lezat dari brokoli adalah Batang dan daun bunga yang tebal.


Kepala brokoli yang mudan dan lembut dapat dimakan mentah,  atau digunakan sebagai salad.
Bisa juga brokoli ditumis dengan sayuran lain, seperti kacang-kacangan dan daging ayam, yang menggunakan bumbu lezat seperti saus, bawang minyak, merica, dan bawang putih.


Nutrisi yang terkandung dalam brokoli seperti folat, vitamin dan beberapa zat anti-kanker pada brokoli sensistif panas. Mereka akan hilang jika dimasak dengan air yang medidih terlalu lama. Jadi brokoli bisa dimasak dengan direbus, atau ditumis setengah matang.

EFEK SAMPING BROKOLI


Pastinya semua yang ada di dunia ini memiliki khasiat/ manfaat dan efek samping. Untuk efek samping dari buah brokoli ini tidaklah begitu serius efeknya. Efek samping yang paling umum adalah kentut atau iritasi usus, disebabkan oleh kandungan tinggi serat pada brokoli.

Brokoli mengandung “goitrogens” yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid. Untuk itu, orang yang bermasalah dengan disfungsi tiroid sebaiknya konsultasi dengan dokter, supaya mendapatkan asupan yang sesuai.

0 komentar:

Posting Komentar