INDIKASI & KONTRAINDIKASI
Ciproxin ialah termasuk ke dalam golongan antibiotik kuinolon. Angka 500 menunjukkan besarnya kandungan obat yaitu 500 mg.
Indikasi Ciproxin 500 adalah untuk mengobati berbagai penyakit infeksi bakteri, misalnya infeksi saluran napas, infeksi telinga tengah, infeksi sinus, infeksi mata, infeksi ginjal atau saluran kemih, infeksi kelamin, infeksi perut, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit, serta infeksi jaringan lunak tubuh lainnya. Karena berguna untuk mengatasi berbagai macam penyakit infeksi, maka Ciproxin 500 disebut juga antibiotik spektrum luas.
Beberapa contoh penyakit yang dapat diobati dengan Ciproxin 500 adalah:
Diare akibat infeksi bakteri Escherichia coli, Campylobacter jejuni, atau Shigella
Penyakit antraks akibat infeksi Bacillus anthracis
Penyakit radang selaput otak (meningitis) akibat infeksi bakteri meningokokus.
Penyakit kencing nanah akibat bakteri Neisseria gonorrhea
Infeksi kandung kencing (sistitis) oleh bakteri Escherichia coli
Penyakit otitis media (infeksi telinga bagian tengah).
Penyakit faringitis (radang tenggorokan).
Penyakit konjungtivitis (infeksi selaput mata).
Ciproxin 500 juga sering diberikan sebagai profilaksis (pencegahan infeksi) sebelum dilakukannya operasi pembedahan. Kontraindikasi Ciproxin 500 antara lain adalah orang yang alergi dengan obat siprofloksasin atau obat golongan kuinolon lainnya misalnya levofloksasin. Ciproxin 500 juga tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui serta anak-anak usia di bawah 18 tahun.
EFEK SAMPING
Efek samping Ciproxin 500 antara lain adalah gangguan pencernaan, gangguan sistem saraf pusat, gangguan otot dan tulang, gangguan kardiovaskuler. Selain itu, Ciproxin 500 dapat juga menyebabkan gangguan hati dan gangguan ginjal. Pada beberapa kasus, Ciproxin 500 menyebabkan kehilangan pendengaran yang bersifat sementara.
DOSIS
Dosis obat Ciproxin 500 adalah dua kali sehari. Obat ini sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak di bawah usia 18 tahun karena mempunyai kemungkinan untuk mengganggu proses pertumbuhan tulang.
Untuk menghindari iritasi lambung dan usus, Ciproxin 500 hendaknya diminum dalam keadaan lambung terisi, misalnya saat makan atau sesudah makan. Selain itu, selama minum Ciproxin 500 sebaiknya menghindari konsumsi minuman atau makanan yang merangsang lambung misalnya kopi, buah yang asam, makanan pedas, dan lain-lain.
Sumber : kerjanya.ne
https://obatherbalkimia.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar